Infrastruktur
Boyolali, jaringan Internet menjadi kendala operasional RSUD Banyudono di
Andong.
Solopos.com, BOYOLALI–Belum tersedianya jaringan internet di RSUD
Banyudono di Andong menghambat proses pengolahan data administrasi.
Pengolahanan data khususnya
terkait layanan jaminan kesehatan seperti Badan Penyedia Jaminan Sosial (BPJS),
keuangan, dan data pemakaian obat pasien, masih harus dilakukan di gedung RSUD
Banyudono yang lama yang berada di Banyudono.
Kondisi ini
menyebabkan petugas yang bertugas mengolah data-data tersebut lewat komputer
harus bolak-balik Andong-Banyudono.
Salah satu petugas,
Slamet, membenarkan hal ini. Data yang masuk di RSUD di Andong, diambil oleh
petugas kemudian di bawa ke kantor di Banyudono untuk diinput dan kemudian di
olah di komputer. “Ya, memang harus bolak-balik,” kata Slamet, saat ditemui
wartawan, Kamis (28/7/2016).
Petugas lainnya, Eko,
juga masih terlihat sibuk mengerjakan beberapa pekerjaan administrasi di rumah
sakit di Banyudono. “Ini mengolah data pengeluaran obat untuk pasien. Seluruh
jaringan komputer masih ada di sini karena jaringan internet di Andong belum
ada,” ujar Eko.
Kasi Peningkatan RSUD
Andong, M. Aksin, membenarkan masih ada petugas yang bertugas di gedung rumah
sakit di Banyudono.
“Ya, masih ada sekitar
enam petugas yang bertugas di Banyudono. Selain olah data beberapa juga masih
ada yang bertugas menjaga beberapa peralatan yang masih ada di sana, seperti
alat radiologi, genset, dan perlengkapan IT serta komputer,” atau Aksin.
Dia membenarkan seluruh
pengolahan data masih dilakukan kantor rumah sakit yang lama karena jaringan
internet belum masuk ke RSUD di Andong. Pendataan pasien dan administrasi
lainnya di Andong, masih dilakukan manual.
RSUD Banyudono di
Andong mulai membuka pelayanan Rabu (27/7/2016). Kendati demikian, Askin
mengakui masih banyak persiapan yang harus dilakukan agar rumah sakit itu
menjadi tempat yang nyaman untuk berobat bagi warga sakit. Pasien masih
terganggu suara bising dari proyek yang masih berlangsung.
Pihak rumah sakit juga
belum siap melayani rawat inap. Meskipun sudah tersedia bed untuk kelas III,
namun pihak rumah sakit baru membuka layanan rawat jalan.
0 komentar:
Posting Komentar