Komandan
Kodim (Dandim) 0724/Boyolali, Letkol (Arh) Nova Mahanes Yudha, menyerahkan hadiah
sertifikat rumah kepada pemenang lomba terabas Delta 1, Joko Suranto (tengah),
45, warga Kujon, Wonodoyo, Cepogo, Boyolali, di Markas Kodim 0724/Boyolali,
Selasa (11/10/2016). (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)
Petani tembakau asal
Wonodoyo, Boyolali, Joko Suranto, mendapat hadiah rumah dalam lomba terabas
motor trail yang diadakan Kodim Boyolali.
Solopos.com, BOYOLALI — Memakai kaus berkerah, celana jeans panjang
warna hitam, dan sandal selop kulit, Joko Suranto, 45, warga Dukuh Kujon, Desa
Wonodoyo, Kecamatan Cepogo, Boyolali, menyambangi Markas Kodim 0724/Boyolali,
Selasa (11/10/2016) pagi.
Wajah petani tembakau
dan sayuran itu terlihat senang, senyum mengembang di bibirnya. Bagaimana tidak
bahagia?
Bermodal iseng
mengikuti ajang terabas motor Delta 1 yang diselenggarakan Kodim 0724/Boyolali
dan Komunitas Trail Boyolali pada Minggu (9/10/2016) lalu, Joko mendapat hadiah
rumah di Kragilan, Mojosongo, Boyolali.
“Baru kali ini saya
ikut kompetisi motor trail. Hanya iseng sebenarnya, tapi
alhamdulillah dapat hadiah rumah, saya senang sekali,” kata Joko, saat
berbincang dengan Solopos.com, kemarin.
Bagi Joko, terabas
motor bukan hal asing. Olahraga ini sebenarnya berisiko tinggi. Namun,
kebanyakan petani di lereng timur Gunung Merapi sudah sangat terbiasa
menggunakan motor-motor trail untuk menjangkau ladang atau kebun.
Joko sudah tidak kaget
dengan rute terabas yang dibuat penyelenggara lomba. “Hari Minggu kemarin pas
tidak ada kegiatan karena baru selesai musim panen tembakau, saya ikut
terabas.”
Hadiah rumah senilai
Rp165 juta akan dia manfaatkan sendiri. Meskipun jauh dari domisili asal, dia
berharap rumah itu bisa menjadi aset mengingat anak-anaknya sudah besar dan ada
kemungkinan ingin hidup mandiri nantinya.
Rumah Joko di Wonodoyo
saat ini ditinggali enam orang. “Keluarga saya dan keluarga orang tua saya.
Hadiah rumah ini benar-benar rezeki yang tak terduga,” ujar dia.
Selain Joko, ajang
Delta 1 juga menawarkan hadiah utama dua mobil pikap. Anggota Satlantas Polres
Wonogiri, A.D. Bank Harta, berhasil membawa pulang satu mobil pikap tersebut.
“Biasanya kalau ikut
ajang terabas, hadiahnya paling hanya motor, sepeda onthel, namun kali ini
dapat mobil pikap. Saya sendiri masih bingung mobil pikap ini akan saya
manfaatkan untuk apa? Mungkin buat mengangkut motor trail kalau
mau terabas ke luar kota,” ujar Bank Harta.
Komandan Kodim
0724/Boyolali, Letkol (Arh) Nova Mahanes Yudha, mengatakan terabas Delta 1
digelar dalam rangka HUT ke-71 TNI. Delta 1 dibagi dalam dua sesi acara yakni
private trip pada Sabtu (8/10/2016) dan lomba terabas untuk peserta umum.
Rute terabas dari
Kompleks Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali ke arah Cepogo dan Selo sampai
Bukit Gancik. Peserta melewati jalur hutan, ladang, bahkan sungai.
Delta 1 bukan semata
ajang lomba namun juga memperkenalkan potensi wisata di lereng Merapi dan
Merbabu. “Ada tiga rute tanjakan berhadiah namun rute paling ekstrem kami buat
di jalur Suroteleng Selo,” ujar Nova.
Lomba itu diikuti
2.500 peserta. Selain hadiah utama rumah dan mobil pikap, beberapa peserta juga
membawa pulang hadiah paket umrah dan lima sepeda motor
0 komentar:
Posting Komentar