Siswa dan siswi Taman Kanak-Kanak
(TK) se-Kecamatan Banyudono, Boyolali, minum susu sapi serentak di halaman SD
Muhammadiyah Program Khusus (PK) Banyudono, Sabtu (31/1/2015). (Muhammad Irsyam
Faiz/JIBI/Solopos)
Pendidikan Boyolali
kali ini tentang kegiatan minum susu serentak yang diadakan di SD Muhammadiyah
PK Banyudono.
Solopos.com, BOYOLALI – Sebanyak 700 siswa-siswi TK se
Kecamatan Banyudono mengikuti kegiatan minum susu bareng di halaman SD
Muhammadiyah Program Khusus (PK) Banyudono, Sabtu (31/1/2015), pukul 08.00 WIB.
Menurut kepala sekolah
SD Muhammadiyah PK Banyudono, Pujiono, mengatakan kegiatan minum susu serentak
ini digelar rutin setiap tahun. Kegiatan ini untuk mengingatkan kembali kepada
para orang tua bahwa minum susu itu penting.
“Apalagi Kabupaten
Boyolali itu kan terkenal dengan susunya, jadi kalau bisa anak-anak di sini
harus rajin minum susu, terutama produksi Boyolali,” kata dia.
Pujiono mengatakan
susu yang disediakan sengaja didatangkan dari produk lokal yakni dari Kecamatan
Mojosongo Boyolali. Dia berharap, kegiatan ini bisa menjadi awal bagi orang tua
untuk mengajarkan kepada anak-anaknya untuk minum susu secara rutin.
Salah seorang wali
murid yang ikut hadir mendampingi anaknya, Ani, 27, mengatakan anaknya terbiasa
minum susu kemasan.
“Kalau susu sapi yang
seperti ini [produksi Boyolali] jarang minum, biasanya minumnya yang sudah
dalam kemasan,” ungkap orang tua dari Aditya, 6, siswa TK Pertiwi 2 Jenengan
Kecamatan Sawit.
Selain kegiatan
meminum susu serentak, pada hari itu juga digelar lomba-lomba, di antaranya
hafalan surat pendek, lomba membaca puisi, dan lomba mewarnai kaligrafi.
0 komentar:
Posting Komentar