Solopos.com, BOYOLALI–Dua pemuda asal Dukuh Kerten, Desa Cangkringan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Rabu (9/7/2014) malam, jadi korban penembakan yang dilakukan dua orang tak dikenal di pertigaan Dukuh Kliwonan, RT 004/RW 001, desa setempat. Diduga, aksi tersebut dilakukan dengan menggunakan senjata air softgun.
Informasi yang dihimpun solopos.com,
Kamis (10/7/2014), peristiwa itu terjadi Rabu malam, sekitar pukul 22.20 WIB.
Dua pemuda yang menjadi korban aksi penembakan tersebut masing-masing Avif, 18,
dan Yanuar, 19. Rabu malam itu, kedua korban bersama empat teman mereka sedang
nongkrong di pertigaan Dukuh Kliwonan, Desa Cangkringan. Saat itulah tiba-tiba
datang dua orang tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Nex
berwarna biru dan langsung menembaki mereka dengan senjata yang diduga jenis
air softgun.
Setelah menembak, kedua pelaku langsung
melarikan diri. Akibat kejadian tersebut, Avif menderita luka lecet di lengan.
Sedangkan Yanuar menderita luka tembak di lengan, punggung, dan pinggang. Kedua
korban langsung dibawa oleh teman-temannya ke RSUD Pandan Arang Boyolali untuk
mendapatkan perawatan medis. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polres Boyolali.
Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono,
saat ditemui wartawan di Mapolres setempat, Kamis, membenarkan adanya kejadian
tersebut. Kapolres mengatakan kedua korban menderita luka ringan.
“Kedua korban mengalami luka ringa,
sehingga setelah diobati di rumah sakit, mereka langsung diperbolehkan pulang.
Rabu malam itu juga langsung kami periksa karena bisa dimintai keterangan,”
ungkap Kapolres.
Ditambahkan dia, sudah ada enam saksi
yang diperiksa oleh penyidik terkait kejadian itu. Namun pihaknya juga masih
mendalami kasus tersebut untuk mengungkap identitas para pelakunya.
“Masih kami selidiki dan melakukan
pendalaman di sekitar TKP [tempat kejadian perkara], termasuk mengumpulkan
barang bukti,” tandasnya.
Dari penyelidikan sementara, Kapolres
mengatakan senjata yang digunakan kedua pelaku diduga berjenis air softgun.
Sedangkan pelurunya menggunakan gotri. “Korban mencabuti sendiri gotri dari tubuhnya.
Dari hasil rontgen juga tidak ada peluru yang bersarang di tubuh kedua korban,”
imbuh dia.
Terkait motif penembakan, Kapolres
menyatakan belum diketahui. “Itu [motif
penembakan] juga masih kami dalami. Semoga tidak berkaitan dengan Pilpres,”
pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar